Pembekalan KKN yang diikuti semua peserta KKN Pelatihan pengolahan ampas tahu menjadi berbagai produk Upacara Pelepasan peserta KKN UNIMUS Serah terima team KKN vokasi di desa Asinan. Demo besar pengolahan ampas tahu dan firt breifing Kegiatan Asinan Expo yang Menyenangkan Kegiatan team KKN Vokasi UNIMUS di TPA Al Alaq desa Asinan

Sabtu, 15 Maret 2014

Ketika Semuanya Harus Berakhir

Selasa, 11 Maret 2014. Dingin pagi bersama adzan shubuh menemani kami bangun tidur dipagi hari ini. Kegiatan rutin dipagi hari adalah sarapan pagi bersama-sama dan kegiatan lain pribadi. Hari ini kami ada dua agenda besar yaitu BHBS dan Demo masak di Kecamatan Suruh Kab. Salatiga bersama Ibu-Ibu Aisyah. Sekitar jam 07.30 dua team KKN go to ke MI Al Fatah untuk mengajar di kelas V karena guru pengampunya masih KKN di Magelang.

Kegiatan BHBS sebentar lagi akan dimulai. Puspa, Putri, Via, Susi, Agus, Aga, dan Ujang menuju ke MI Al Fatah untuk melaksanakan BHBS. Emma dan Mustaghfirin yang sudah standby dari tadi segera bergabung dengan kami. Kegiatan ini tanpa pendampingan guru sana karena guru-guru sana sedang ada acara diluar sehingga semua diserahkan kekami. Sayang, ada sedikit hambatan dalam kegiatan BHBS ini, hari ini sedang padam listrik sehingga kami dalam menyampaikan materi manual tanpa LCD dan power point. Meskipun demikian BHBS tetap berjalan dan tersampaikan dengan baik ke siswa-siswi.
Siang hari sekitar jam 11.00 team KKN yang sudah ditugaskan demo masak pengolahan ampas tahu bersama ibu-ibu Aisyah di Suruh Kabupaten Salatiga tancap gas menuju ke sana. Sesampainya di sana kami disambut dengan baik, kamipun melaksanakan sholat dzuhur dan makan mie ayam dan bakso gratis disuguhi ibu-ibu Aisyah. Subhanalloh  hujanpun turun, kami memulai demo pengolahan ampas tahu meskipun masih sedikit yang datang karena suatu kendala hujan. Tak lama hujan pun reda dan tak lama pula ibu-ibu Aisyah berhamburan datang. Beliau-beliau sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini terbukti dengan mereka mempersiapkan alat tulis dan mencatat apa-apa yang dibutuhkan dalam pengolahan ampas tahu.
Pengolahan ampas tahu ini tak beda dengan pengolahan ampas tahu ketika demo bersama ibu-ibu PKK di desa Asinan, hanya saja ada satu produk yang tidak kami sampaikan yaitu pengolahan ampas tahu menjadi abon karena banyak kendala terutama tempatnya yang lumayan jauh menjadikan kami tidak membawa alat pengering abonnya. Kegiatan selesai kamipun pulang dan kamipun diberi uang saku untuk pulang meskipun hanya serkedar pengganti bensin. Alhamdulillah...
Team KKN lain yang tidak ikut demo masak ditugaskan mengajar di TPQ Al Alaq. Seperti biasanya, TPQ dimulai dengan melaksanakan sholat berjamaah di mushola. Selepas sholat kegiatan TPQ dimulai namun berbeda dengan hari-hari biasanya sedikit sekali yang datang dikarenakan hujan. Meskipun sedikit tak mengurangi semangat kita untuk mengajari adik-adik TPQ. TPQ ini terasa sangat berbeda karena ini yang terakhir, kesedihan menemani kami. Selapas TPQ berakhir, kami foto bersama adik-adik untuk kenang-kenangan kemudian dilanjutkan bersih-bersih bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar